Tuesday, August 13, 2019

Ulasan Tataran Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks (Frasa, Klausa, Kalimat, dan Paragraf)

Frasa

Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki satu arti dan satu jabatan fungsi dalam kalimat. Ciri-ciri frasa adalah sebagai berikut :

  1.  Dalam frasa harus terdiri setidaknya dari dua kata atau lebih.
  2.  Memiliki fungsi gramatikal dalam satu kalimat.
  3.  Dalam frasa harus memiliki satu makna gramatikal.
  4.  Frasa bersifat nonprediktif. 
Frasa terbagi atas 3, yaitu berdasarkan:
  1. Kelas kata
  2. Unsur pembentuk
  3. Makna
Frasa berdasarkan kelas kata terdiri dari 5, yaitu:
  • Frasa nomina atau frasa benda
  • Frasa numeral atau frasa bilangan
  • Frasa adjektival atau frasa sifat
  • Frasa verbal atau frasa kerja
  • Frasa preposisional
Frasa berdasarkan unsur pembentuk dibai menjadi 2 bagian besar

1. Frasa endosentris. Frasa

  • Frasa endosentris atributif.
  • Frasa endosentris koordinatif
  • Frasa endosentris apositif
2. Frasa eksosentris
  • Frasa eksosentris direktif. Ciri frasa ini adalah memiliki kata depan seperti : di-, ke-, dan-.
  • Frasa eksosentris nondirektif. ciri frasa ini adalah memiliki kata-kata seperti: si-, sang-, para-, kaum-. 
Frasa berdasarkan makna dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
  • Frasa biasa. Contoh dari frasa ini adalah "nasi goreng".
  • Frasa idiomatik. Frasa ini biasanya memiliki arti yang jauh berbeda dibandingkan kata-kata penyusunnya, seperti "kupu-kupu malam".

Berikut adalah beberapa contoh frasa :

  1. Nasi goreng
  2. Sedang makan
  3. Kupu-kupu malam
  4. Banting tulang
  5. Tidur siang

Klausa

Pengertian klausa secara umum adalah sekelompok kata yang memiliki dua jabatan (subjek+predikat).

Ciri-ciri klausa adalah sebagai berikut:

  1. Berupa kelompok kata atau frasa
  2. Merupakan dasar pembentuk kalimat
  3. Tidak diakhiri dengan intonasi final/selesai ((.);(?);(!))

Kalimat

Kalimat secara umum memiliki pengertian sebagai berikut. Kalimat merupakan kata yang mengandung satu pengertian dan diakhiri dengan intonasi selesai/final.
Kalimat dapat dianalisa berdasarkan 3 aspek, yaitu: subjek (s), predikat (p), dan objek (o).

Paragraf

Paragraf  merupakan rangkaian kalimat yang mengandung suatu pikiran pokok dan beberapa pikiran penjelas.

Ciri-ciri paragraf adalah sebagai berikut:
  • Mengandung satu pikiran pokok
  • terdapat beberapa pikiran penjelas
  • Bersifat kohesi (adanya kepaduan antar bagian atau unsur pembentuk paragraf atau saling berkaitan. Penanda kohesi merupakan: pengulangan kata, kata kunci, konjungsi, penunjuk, dll).
  • Bersifat koherensi (adanya kesatuan makna). 

Tuesday, March 12, 2019

Community Social Project 2018


            Pada tahun lalu, kami semua diberikan tugas pada saat belajar di rumah. Tugas tersebut merupakan CSP. CSP merupakan tugas yang diberikan kepada kami untuk membantu orang lain selama 3 hari dan setiap harinya selama 3 jam. Kami ditugaskan untuk membantu siapa saja namun bukan keluarga kami sendiri. Saya akan menceritakan tentang apa yang saya lakukan dalam tugas ini.

            Dalam tugas ini, saya membantu di sebuah café. Saya membantu di tempat tersebut karena tempat tersebut kekurangan pelayan. Pada hari pertama, saya diajarkan bagaimana cara untuk melayani pelanggan dengan baik dan benar. Kemudian, saya mulai bekerja. Di tempat itu, saya diajarkan untuk menghadapi semua orang dengan sabar dan baik. Pada hari itu, saya hanya belajar dan membantu beberapa pelayan lainnya.

            Pada hari kedua, saya langsung bekerja layaknya pelayan dalam café. Pada hari kedua, saya agak sibuk karena jumlah pelayan pada waktu itu sedikit dengan kondisi yang ramai. Ada juga beberapa pelanggan yang membuat saya sangat sibuk karena meminta banyak permintaan. Tetapi, saya sudah diajarkan untuk selalu sabar dan ramah kepada setiap pelanggan.

            Pada hari ketiga, saya diminta untuk datang pada pagi hari untuk membantu persiapan membuka café tersebut. Saya mencuci piring, menyusun kursi dan meja, dan mengepel. Kemudian, setelah dibuka, saya bekerja kembali seperti dua hari sebelumnya.

            Yang saya dapat dari kegiatan CSP ini adalah, dengan membantu orang lain, kita akan mendapat pengalaman baru dan pelajaran-pelajaran yang berharga. Pelajaran yang saya dapat dari kegiatan ini adalah untuk selalu berusaha untuk bersabar apapun situasinya.

Monday, February 18, 2019

Ulasan Teks Debat

Debat pada hakikatnya adalah adu argumentasi antarpribadi atau antarkelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan untuk suatu pihak. Dalam debat, setiap pribadi atau kelompok mencoba menjatuhkan lawannya, agar pihaknya berada pada posisi yang benar.

Tujuan dari debat adalah kedua belah pihak yang mencoba membangun suatu kasus yang didukung dengan argumen-argumen yang pro atau kontra berdasarkan pada pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana, serta diakhiri simpulan. Pada praktik debat, para peserta debat harus memiliki kemampuan bahasa yang baik, pengetahuan yang luas, dan kesantunan berbahasa untuk menanggapi sebuah kasus. Dalam sebuah debat pasti ada masalah, sudut pandang dan argumen yang dibahas.
Berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan isi tek debat :

Permasalahan
permasalahan merupakan pernyataan yang membahas mengenai suatu topik dalam debat. Topik ini akan menentukan arah dan isi dari suatu debat, dan biasanyan pernyataan topik bersifat positif,

Argumentasi ( inti perdebatan)
Setelah permasalahan tersebut ditentukan oleh kelompok-kelompok debat, maka setiap kelompok wajib menyampaikan argumentasi-argumentasi (pendapat) dari masing-masing pihak mengenai alasan pihak tersebut mendukung atau tidak mendukung topik tersebut. Pendapat yang disampaikan akan menjelaskan sudut pandang tertentu yang seharusnya diterima. Pendapat yang baik bersifat logis atau relevan dengan hal yang ingin dibuktikan. Argumen atau pendapat yang baik meliputi pertanyaan, alasan, bukti, dan simpulan. Argumen bersifat logis dan masuk akal. berstruktur pernyataan, alasan, bukti, dan simpulan.

Tanggapan
Tanggapan adalah respons (tanggapan) terhadap argumen dari tim lawan. Sanggahan yang disampaikan dalam debat bertujuan untuk membuktikan bahwa tim lawan memiliki pendapat yang tidak sebagus atau selogis tim lawan. Sama seperti argumen, sanggahan harus memuat alasan, bukti dan simpulan yang tepat dan logis.

Sudut pandang
Pernyataan setju atau tidak terhadap suatu permasalahan dalam debat dinamakan sudut pandang.

Simpulan
Simpulan adalah pengungkapan inti atau pokok permasalahan debat.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis isi teks debat adalah sebagai berikut:
  1. Kenali bentuk perdebatan yang sudah Anda saksikan atau dengarkan.
  2. Kumpulkan informasi dari hasil debat yang Anda saksikan atau dengarkan.
  3. Susunlah kerangka penulisan teks debat dengan memperhatikan struktur teks debat.
  4. Kumpulkanlah argumen-argumen dari teks debat yang disaksikan atau didengarkan.
  5. Tuliskan beberapa sanggahan dari teks debat yang disaksikan atau didengarkan.
  6. Kembangkan teks debat sesuai dengan kerangka yang telah dibuat.
Langkah dalam menentukan masalah dalam sebuah debat:
  1. Memilih topik permasalahan debat yang menarik;
  2. Membatasi pokok permasalahan pada debat;
  3. Mengumpulkan bahan-bahan permasalahan debat; dan
  4. Menyusun bahan-bahan permasalahan debat.
Konsep dasar debat :


  • Pertentangan argumentasi
  • Diskusi teratur oleh dua pihak yang berseberangan
  • Ada tim pro dan tim kontra
  • Pemerintah melawan oposisi
  • 20%-30% berbicara
  • 70% mendengarkan
*)Membawa pena dan sticky note
*) Jangan sekali-sekali Anda mengiyakan argumen lawan

Dalam debat ada :
  • Mosi : Mosi adalah topik yang diperdebatkan
Mosi debat melawan status quo
Status quo; keadaan tetap, pada suatu saat tertentu; keadaan sekarang; kemapanan.
  • Definisi
  • Argumentasi
  • Sanggahan
  • Simpulan
Peran pembicara :
  • Pembicara I : Menjelaskan pondasi debat 
*)Pembicara I pro tidak dapat memberikan sanggahan sedangkan pembicara I kontra wajib memberi sanggahan
  • Pembicara II : Wajib memberikan sanggahan + poin argumen.
  • Pembicara III : Wajib memberikan sanggahan + tidak boleh memberikan argumen baru.
  • Simpulan : Memberikan simpulan, tidak boleh ada sanggahan
Interupsi 
  • Bisa dilakukan setelah berjalan 1 menit.
  • Durasi interupsi dalam 15 detik.
  • Bebas berapa kali interupsi (idealnya 2 kali)
Dalam debat, peserta tidak diperkenankan membawa media selain print out.

https://www.youtube.com/watch?v=kkw4eGALn1s

Sunday, January 13, 2019

Ulasan Teks Negosiasi

Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan cara berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Negosiasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, baik yang kita sadari maupun tidak kita sadari. Negosiasi merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mendapatkan kesepakatan bersama di antara pihak yang memiliki perbedaan tujuan atau kepentingan. Pihak-pihak tersebut berusaha untuk menyelesaikan berbagai perbedaan dengan cara yang baik tanpa ada pihak yang dirugikan.

Kelebihan dalam bernegosiasi adalah sebagai berikut.

  1. Negosiasi dapat memberikan kemudahan bagi pihak-pihak yang bernegosiasi untuk menentukan pilihannya.
  2. Negosiasi dapat memberikan ruang kepada pihak-pihak yang bernegosiasi untuk menentukan kesepakatan bersama sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
  3. Semua pihak berhak memperoleh kesempatan untuk menjelaskan berbagai persoalan ketika bernegosiasi.
Dalam negosiasi, baik secara lisan maupun tertulis, di dalamnya terdapat pengajuan, penawaran, dan persetujuan.berikut adalah penjelasannya.
  1. pengajuan merupakan tahapan awal dalam negosiasi. Salah satu pihak mengajukanusulan dalam proses negosiasi.
  2. Penawaran merupakan inti dalam negosiasi. Dikatakan demikian karena dalam penawaran, pihak-pihak yang terlibat melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
  3. Persetujuan biasanya terjadi ketika pihak yang mengajukan pengajuan menyepakati tentang apa yang dinegosiasikan.
Struktur teks negosiasi adalah sebagai berikut.
  1. Orientasi, terjadi pembukaan obrolan. Mulai dari ucapan salam, kemudian menjelaskan apa yang hendak diperbincangkan.
  2. Permintaan, terjadi antara dua pihak saling mengutarakan keinginan dan memberikan maksud serta tujuan. 
  3. Pemenuhan, terjadi untuk menjawab permintaan
  4. Penawaran, terjadi untuk memberikan penawaran kepada pihak lainnya.
  5. Persetujuan, terjadi pada saat kedua pihak menyetujui penawaran yang telah diberikan.
  6. Penutup, terjadi untuk menutup kegiatan negosiasi.
Ciri kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai berikut.
  • Menggunakan bahasa yang santun.
  • Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif (mengajak, membujuk).
  • terkadang terdapat bahasa yang bersifat memerintah atau memaksa.
  • adanya pasangan tuturan atau pertisipan.
  • Jika berbentuk dialog, maka terdapat tanda baca titik dua (:) dan tanda petik ("...").
Komponen dalam negosiasi, diantaranya adalah :
  • Dua pihak yang melakukan negosiasi.
  • Terjadi proses tawar-menawar.
  • Terdapat tujuan negosiasi.