Saturday, January 9, 2021

Ulasan Teks Artikel

 Artikel merupakan tulisan yang enak dibaca serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,Topik - topik yang dibahas dalam artikel selalu aktual dan relevan dengan keperluan pembacanya.

Teks artikel memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berbasis fakta 
  • menyatukan opini-opini dengan isu aktual
  • pembahasan bersifat objektif
  • struktur sistematis
  • menggunakan bahasa baku
Dalam teks artikel terdapat fakta dan opini. Fakta merupakan pernyataan yang menggambarkan suatu kenyataan secara apa adanya. Sedangkan opini merupakan pernyataan yang mengukapkan hasil pemikiran,pandangan dan sejenisnya tentang suatu fakta.

Opini yang dapat dicantumkan dalam teks artikel adalah opini yang:
  1. Opini harus relevan atau diperkuat fakta
  2. Opini harus logis (masuk akal) dan dapat diterima akal sehat
  3. Opini harus jelas
Struktur Teks artikel terdiri atas bagian-bagian berikut:
  1. Isu aktual
    berupa sorotan peristiwa aktual. Isu ini ditentukan berdasarkan minat penulisnya.
  2. Rangkaian argumentasi
    berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi ataupun topik yang dibahasnya. Bagian ini dilengkapi oleh sejumlah fakta dari sumber-sumber tertentu.
  3. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya.
    bagian ini juga disertai harapan ataupun saran-saran. 
Karakteristik lainnya dari teks artikel ada pada penggunaan kata-katanya yang baku. Kata baku antara lain memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Tidak dipengaruhi bahasa daerah
  • Tidak dipengaruhi bahasa asing
  • Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
  • Penulisannya sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia
Artikel juga ditandai oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau makna denotasi, yakni makna kata yang apa adanya, sesuain dengan makna asalnya; tidak mengalami penambahan ataupun pergeseran-pergeseran. Selain itu dikenal pula makna kias atau  makna konotasi, yang dimana makna yang berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang.
  • Makna denotasi adalah maknya yang tidak mengalami perubahan apa pun dari makna asalnya.
  • Makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan-penambahan dari makna asalnya. 
Artikel juga harus terhindar dari penggunaan kata-kata konotatif dan personal. Kata-kata yang digunakan dalam artikel bersifat objektif.
Artikel juga menggunakan banyak istilah. Yang dimaksud dengan istilah adalah kata atau kelompok kata yang pemakaiannya terbatas pada bidang tertentu.

Untuk menulis tek artikel, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Menentukan topik
  2. Mengenali karakter media massa
  3. Etos kerja

Monday, July 20, 2020

Ulasan Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan untuk memperoleh pekerjaan atau jabatan di perusahaan tertentu. Surat lamaran pekerjaan dapat didefinisikan sebagai surat yang berisi penawaran keahlian, kemampuan, atau jasa terhadap suatu perusahaan tertentu.

Surat lamaran pekerjaan berfungsi sebagai langkah pertama atau pembuka bagi seseorang yang mau bekerja di suatu tempat.

Di dalam surat lamaran pekerjaan memiliki struktur sebagai berikut:


  1. Tanggal surat
  2. Hal 
  3. Lampiran
  4. Alamat Surat
  5. Salam pembuka
  6. Isi surat
  7. Salam penutup
  8. Tanda tangan 
  9. Nama jelas

Pada bagian isi surat lamaran pekerjaan  harus singkat, padat, jelas, dan langsung pada persoalannya. Setidaknya, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam isi surat lamaran:

  • Jabatan yang diinginkan
  • Identitas pelamar (nama lengkap, usia, status pernikahan, alamat, dan tingkat pendidikan)
  • Kualifikasi pelamar (latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian)

Dalam surat lamaran pekerjaan, bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, adapun ciri ciri bahasa baku antara lain:

  1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah
  2. Tidak dipengaruhi bahasa asing
  3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
  4. Pemakaian imbuhan eksplisit
  5. Unsur-unsur kalimat lengkap
  6. Pemakaian hubungan kata sesuai dengan konteks kalimat
  7. Tidak rancu
  8. Tidak mengandung arti pleonasme 

Di samping penggunaan bahasa baku dalam surat lamaran kerja, harus memperhatikan kebakuan kata dan keefektifan kalimat, bahasa dalam surat lamaran pekerjaan harus menggunakan :

  • Kata ganti tunggal saya
  • Kata sapaan orang kedua sebagai bentuk penghormatan
  • Kalimat bertujuan
  • Ungkapan-ungkapan rasa ketertarikan terhadap pekerjaan yang mau dilamar
  • Kalimat perincian ketika berkaitan dengan identitas diri 
  • Kalimat persuasif (pengharapan) dan ucapan terima kasih


Contoh surat lamaran pekerjaan


Medan, 23 Juni 2019

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth,
Manajer HRD
PT. Maju Mundur Sukses
Jl. Sudirman  No. 18
Kota Medan

Dengan hormat,

Sesuai dengan iklan lowongan kerja pada situs nomis.id tanggal 15 juni 2019. Saya mengajukan diri untuk bergabung di PT. Maju Mundur Sukses sebagai Akutansi. Adapun data diri saya sebagai berikut:

Nama                                     : Oky Laily Ulya, AMd
Tempat, Tanggal Lahir        : Medan, 25 Desember 1986
Umur                                      : 22 tahun
Pendidikan Terakhir            : Politeknik Negeri Medan (D3)
Alamat                                   : Jl. Jendral Sudirman No.45
Telepon                                  : 085210556358
E-mail                                    : okylaily_ulya@gmail.com

Saya memiliki kondisi kesehetan yang baik dari segi jasmani dan juga rohani, saya bisa berbahasa inggris secara lisan dan tulisan. Lulus dengan predikat terbaik dari jurusan akutansi di Politeknik Negeri Medan. Saya biasa bekerja dengan menggunakan komputer, seperti MS Office, Surat menyurat dalam bahasa indonesia dan inggris, dan saya juga terbiasa bekerja dengan internet.

Saat ini saya masih bekerja sebagai staaf akutansi di PT. Musi Mas, Saya terbiasa bekerja dengan tim dan juga saya sangat bisa diandalkan bekerja secara mandiri.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan :

1. CV.
2. Fotocopy  Ijazah D3 dan transkrip nilai.
3. Fotocopy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas Foto terbaru.
Saya sangat berharap Bapak/Ibu bersedia memberi saya kesempatan melanjutkan ketahap selanjutnya, agar saya bisa menjelaskan tentang potensi yang saya miliki.

Demikian surat lamaran kerja saya buat dengan sebenarnya, Terimakasih atas perharian Bapak/Ibu.



Hormat Saya,



Oky Laily Ulya, AMd

Sumber contoh: https://www.nomis.id/contoh-surat-lamaran-kerja/

Wednesday, March 25, 2020

Ulasan Teks Ceramah

Image result for pidato upacar


Teks ceramah adalah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf yang isinya mengandung informasi pengetahuan atau ajakan kepada yang mendengarkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Dalam menyampaikan ceramah terdapat tiga unsur yang penting, yaitu pembicara, isi, dan pendengar.

Seperti teks lainnya, teks ceramah juga memiliki ciri-ciri tersendiri, yaitu :

  1. Teks ceramah disampaikan oleh seseorang yang ahli dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu. 
  2. Isi teks ceramah disesuaikan dengan pemilihan tema yang sesuai dengan kegiatan yang sedang diselenggarakan.
  3. Bahasa yang digunakan dalam teks ceramah adalah bahasa yang mudah dipahami dan sopan.
  4. Teks ceramah berisi informasi yang bertujuan untuk memberi nasihat, ajakan, menghibur, dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Teks ceramah memiliki struktur sebagai berikut:
  1. Pendahuluan
  2. Isi
  3. Penutup
Teks ceramah memiliki Ciri kebahasaan, sebagai berikut:
  1. Kata sapaan
    Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur orang yang diajak bicara atau menyapa orang lain. Contoh: Selamat siang, Adik-Adik. Apa kabar, semuanya?
  2. Kalimat retoris
    Kalimat tanya retoris adalah kalimat yang tidak membutuhkan jawaban atau respons. Kalimat retoris cenderungnya terasa seperti ejekan atau sindiran yang ditandai dengan kata tanya. Contoh: Alangkah baiknya bukan, jika kita meringankan beban kedua orangtua kita? Tidak membuat masalah dan menjadi anak yang baik.
  3. Kalimat persuasif
    Kalimat persuasif adalah kalimat yang di dalamnya berisi ajakan. Contoh: Untuk itu, marilah kita rapatkan barisan. Perkuat iman dan takwa sebagai pondasi dan benteng yang akan mampu menghadapi berbagai cobaan.
Teknik orasi ceramah adalah teknik yang digunakan dalam menyampaikan suatu teks ceramah. Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Impromptu
  2. Menghafal
  3. Naskah
  4. Ekstemporan
Selain teknik tersebut, dalam menyampaikan ceramah agar dapat dipahami oleh pendengar, harus menggunakan:
  1. Intonasi
    Intonasi berhubungan dengan nada, tempo, dan jeda.
  2. Ekspresi
    Ekspresi berhubungan dengan raut wajah yang dimiliki.
  3. Bahasa tubuh
    Bahasa tubuh adalah gerakan yang ditimbulkan oleh seseorang.
  4. Volume
    Volume berhubungan dengan tekanan dan tinggi rendahnya suara.
Dalam menyampaikan ceramah terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipersiapkan, yaitu:
  1. Menentukan tujuan ceramah
  2. Membuat kerangka ceramah
  3. Berlatih ceramaha di depan cermin
  4. Meminta pengarahan dari orang yang berpengalaman
Berikut merupakan contoh dari ceramah


Monday, March 9, 2020

Teks Eksplanasi - Proses Terjadinya Angin Puting Beliung

Angin Puting Beliung

Image result for angin puting beliung
Sumber: https://techno.okezone.com/read/2019/01/14/56/2004086/kenali-tanda-tanda-munculnya-angin-puting-beliung

Pernyataan Umum

          Angin puting beliung biasanya terjadi pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan atau biasa disebut dengan musim pancaroba. Angin puting beliung bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi dengan rata-rata kecepatan 170 km/jam serta dengan durasi selama 5 menit. Ada banyak sebutan untuk angin puting beliung atau angin berkecepatan tinggi yang bersifat destruktif ini, seperti angin lisus/leysus. Lalu di daerah Sumatera, penduduk lokal biasa menyebut angin ini dengan Angin Bahorok. Namun, sebutan untuk angin puting beliung yang paling dikenal masyarakat ialah angin Tornado dengan kecepatan yang mencapai 320 km/jam, serta memiliki diameter sebesar 500 meter.

Urutan Sebab-akibat

          Sebagian besar angin puting beliung mempunyai kecepatan sekitar 180 km/jam, dengan diameter sepanjang 75 meter atau 250 kaki. Namun, ada beberapa jenis angin puting beliung yang dapat mencapai kecepatan sebesar 480 km/jam dan berdiameter lebih dari 1.5 kilometer, serta bergerak sejauh 100 kilometer. Ketika udara panas dan dingin bertemu, maka kedua udara tersebut akan saling bertabrakan dan membentuk angin puting beliung. Selain itu, angin puting beliung juga dapat disebabkan oleh arus udara naik yang kuat yang terjadi di dalam awan. Kemudian, pada saat hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal-kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke puncak awan.

          Lalu pada siang hari, suhu udara yang sangat panas diikuti oleh awan hitam yang mengumpul akibat radiasi panas matahari. Awan-awan tumbuh secara vertikal lalu di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang sangat tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi inilah yang kemudian terhembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan merusak apapun yang dilewatinya.

          Ada beberapa tanda akan terjadinya angin puting beliung yang dapat kita pelajari. Pertama, apabila pada hari sebelumnya, suhu udara sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari, namun tidak turun hujan, maka patut diwaspadai akan adanya angin kencang. Kedua, amati keadaan sekitar seperti daun-daun pada pepohonan. Apakah bergoyang-goyang dengan cepat, biasanya tidak lama lagi hujan dan angin kencang akan tiba. Ketiga, udara dingin dan langit gelap gulita, mendung, berwarna hitam gelap, dan pepohonan bergoyang-goyang.

Interpretasi

          Dampak yang ditimbulkan dari peristiwa angin puting beliung bermacam-macam dan bersifat destruktif. Mulai dari rumah-rumah yang rusak, jembatan roboh, kebun-kebun warga rusak, kerugian material, jatuhnya puing-puing bangunan serta sampah yang terbawa berserakan, sehingga menyebabkan kerugian korban jiwa. Maka dari itu, angin puting beliung menjadi sangat menakutkan apabila terjadi karena menyebabkan kerusakan yang sangat parah.

Sumber : https://www.contohteks.id/contoh-teks-eksplanasi-angin-puting-beliung/





Sunday, March 8, 2020

Ulasan Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang keadaan sesuatu sebagai akibat dari sesuatu yang lain yang telah terjadi sebelumnya. Dengan kata lain, teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan budaya dapat terjadi. Misalnya, dalam proses pembuatan batik, bagaimana cara pembuatannya, dan dari mana batik tersebut berasal.

Dengan membaca teks eksplanasi, kita dapat memperoleh banyak informasi yang dapat menambah wawasan pengetahuan kita. Teks eksplanasi biasanya menjelaskan sebuah peristiwa atau fenomena melalui tahapan-tahapan dengan membuat pola tertentu.

Peristiwa atau fenomena dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan fungsinya, yakni:

  1. Peristiwa yang alami
    contoh: Gempa, tsunami, dan gunung berapi
  2. Peristiwa yang sifatnya sosialkultural
    contoh: Pembuatan batik, pakaian tradisional, dan alat musik
  3. Peristiwa yang mengalami campur tangan manusia.
    Contoh: penanaman padi
Teks eksplanasi mempunyai tujuan yaitu untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa atau fenomena. Menurut beberapa ahli, teks eksplanasi dibedakan menjadi dua tipe dasar, yaitu teks eksplanasi yang menjelaskan "bagaimana" dan teks eksplanasi yang menjelaskan "mengapa".

Teks eksplanasi bersifat:
  1. Informatif
    Informatif berarti menginformasikan suatu kejadian.
  2. Fakta
    Fakta berarti segala informasi tentang suatu peristiwa yang dijelaskan benar terjadi dan membahas fenomena ilmu pengetahuan.
Struktur teks eksplanasi terdiri dari:
  1. Pernyataan umum
  2. Urutan sebab-akibat
  3. Interpretasi (Tanggapan)
Ciri-ciri kebahasaan Teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
  1. Fokus pada hal umum (generic)
  2. Menggunakan kata kerja relasional
    Contoh: dikarenakan dan adalah
  3. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal
    Contoh: selama dan karena
  4. Menggunakan kalimat pasif
Dalam menulis suatu teks ekplanasi terdapat langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Menentukan topik/tema
  2. Menetapkan tujuan
  3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
  4. Menyusun kerangka sesuai dengan topik
  5. Mengembangkan kerangka
Berikut adalah contoh dari teks eksplanasi

Gempa Bumi

            Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.

            Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu,  gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.

 Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju.

Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan  satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.

Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.



Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi

Dalam teks eksplanasi, digunakan 2 jenis kalimat, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. kalimat aktif adalah kalimat yang mengandung makna berupa subjek melakukan suatu kegiatan. kalimat aktif terdiri dari dua, yaitu:
  1. Kalimat aktif transitif.
    Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang mengandung objek. Kalimat aktif transitif memiliki pola umum S-P-O. Contoh kalimat aktif transitif adalah "Ayah mencuci mobil." yang memiliki pola kalimat S-P-O.
  2. Kalimat aktif intransitif.
    kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak mengandung objek. Kalimat aktif intransitif memiliki pola umum S-P-K. Contoh kalimat aktif intransitif adalah "Ibu bekerja di kantor." yang memiliki pola kalimat S-P-K.
Kalimat pasif adalah kalimat dimana subjek pada kalimat aktif menjadi objek. kalimat pasif terdiri dari dua, yaitu:
  1. Kalimat pasif transitif adalah kalimat pasif yang mengandung objek. Contoh dari kalimat pasif transitif adalah "Ani ditampar Udin."
  2. Kalimat pasif intransitif adalah kalimat pasif yang tidak mengandung objek. Contoh dari kalimat pasif intransitif adalah "Budi terlempar ke jurang."
dalam teks eksplanasi juga terdapat konjungsi yang merupakan kata yang menghubungkan dua kata yang sederajat. Konjungsi memiliki beberapa jenis, beberapa di antaranya adalah:
  1. Konjungsi kausalitas adalah kata hubung yang menunjukkan sebab akibat, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
  2. Konjungsi kronologis adalah kata hubung yang menunjukkan hubungan waktu, seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.


Tuesday, August 13, 2019

Ulasan Tataran Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks (Frasa, Klausa, Kalimat, dan Paragraf)

Frasa

Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki satu arti dan satu jabatan fungsi dalam kalimat. Ciri-ciri frasa adalah sebagai berikut :

  1.  Dalam frasa harus terdiri setidaknya dari dua kata atau lebih.
  2.  Memiliki fungsi gramatikal dalam satu kalimat.
  3.  Dalam frasa harus memiliki satu makna gramatikal.
  4.  Frasa bersifat nonprediktif. 
Frasa terbagi atas 3, yaitu berdasarkan:
  1. Kelas kata
  2. Unsur pembentuk
  3. Makna
Frasa berdasarkan kelas kata terdiri dari 5, yaitu:
  • Frasa nomina atau frasa benda
  • Frasa numeral atau frasa bilangan
  • Frasa adjektival atau frasa sifat
  • Frasa verbal atau frasa kerja
  • Frasa preposisional
Frasa berdasarkan unsur pembentuk dibai menjadi 2 bagian besar

1. Frasa endosentris. Frasa

  • Frasa endosentris atributif.
  • Frasa endosentris koordinatif
  • Frasa endosentris apositif
2. Frasa eksosentris
  • Frasa eksosentris direktif. Ciri frasa ini adalah memiliki kata depan seperti : di-, ke-, dan-.
  • Frasa eksosentris nondirektif. ciri frasa ini adalah memiliki kata-kata seperti: si-, sang-, para-, kaum-. 
Frasa berdasarkan makna dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
  • Frasa biasa. Contoh dari frasa ini adalah "nasi goreng".
  • Frasa idiomatik. Frasa ini biasanya memiliki arti yang jauh berbeda dibandingkan kata-kata penyusunnya, seperti "kupu-kupu malam".

Berikut adalah beberapa contoh frasa :

  1. Nasi goreng
  2. Sedang makan
  3. Kupu-kupu malam
  4. Banting tulang
  5. Tidur siang

Klausa

Pengertian klausa secara umum adalah sekelompok kata yang memiliki dua jabatan (subjek+predikat).

Ciri-ciri klausa adalah sebagai berikut:

  1. Berupa kelompok kata atau frasa
  2. Merupakan dasar pembentuk kalimat
  3. Tidak diakhiri dengan intonasi final/selesai ((.);(?);(!))

Kalimat

Kalimat secara umum memiliki pengertian sebagai berikut. Kalimat merupakan kata yang mengandung satu pengertian dan diakhiri dengan intonasi selesai/final.
Kalimat dapat dianalisa berdasarkan 3 aspek, yaitu: subjek (s), predikat (p), dan objek (o).

Paragraf

Paragraf  merupakan rangkaian kalimat yang mengandung suatu pikiran pokok dan beberapa pikiran penjelas.

Ciri-ciri paragraf adalah sebagai berikut:
  • Mengandung satu pikiran pokok
  • terdapat beberapa pikiran penjelas
  • Bersifat kohesi (adanya kepaduan antar bagian atau unsur pembentuk paragraf atau saling berkaitan. Penanda kohesi merupakan: pengulangan kata, kata kunci, konjungsi, penunjuk, dll).
  • Bersifat koherensi (adanya kesatuan makna). 

Tuesday, March 12, 2019

Community Social Project 2018


            Pada tahun lalu, kami semua diberikan tugas pada saat belajar di rumah. Tugas tersebut merupakan CSP. CSP merupakan tugas yang diberikan kepada kami untuk membantu orang lain selama 3 hari dan setiap harinya selama 3 jam. Kami ditugaskan untuk membantu siapa saja namun bukan keluarga kami sendiri. Saya akan menceritakan tentang apa yang saya lakukan dalam tugas ini.

            Dalam tugas ini, saya membantu di sebuah café. Saya membantu di tempat tersebut karena tempat tersebut kekurangan pelayan. Pada hari pertama, saya diajarkan bagaimana cara untuk melayani pelanggan dengan baik dan benar. Kemudian, saya mulai bekerja. Di tempat itu, saya diajarkan untuk menghadapi semua orang dengan sabar dan baik. Pada hari itu, saya hanya belajar dan membantu beberapa pelayan lainnya.

            Pada hari kedua, saya langsung bekerja layaknya pelayan dalam café. Pada hari kedua, saya agak sibuk karena jumlah pelayan pada waktu itu sedikit dengan kondisi yang ramai. Ada juga beberapa pelanggan yang membuat saya sangat sibuk karena meminta banyak permintaan. Tetapi, saya sudah diajarkan untuk selalu sabar dan ramah kepada setiap pelanggan.

            Pada hari ketiga, saya diminta untuk datang pada pagi hari untuk membantu persiapan membuka café tersebut. Saya mencuci piring, menyusun kursi dan meja, dan mengepel. Kemudian, setelah dibuka, saya bekerja kembali seperti dua hari sebelumnya.

            Yang saya dapat dari kegiatan CSP ini adalah, dengan membantu orang lain, kita akan mendapat pengalaman baru dan pelajaran-pelajaran yang berharga. Pelajaran yang saya dapat dari kegiatan ini adalah untuk selalu berusaha untuk bersabar apapun situasinya.